Monday, November 25, 2013

Itwasda Polda Kep. Babel Lakukan Supervisi Ops Peti Menumbing 2013 Ke Polres Bangka



POLDA KEP. BABEL, POLRES BANGKA – Tim Supervisi Operasi Peti Menumbing 2013 dari Itwasda Polda Kep. Babel, Jumat (22/11/2013), melakukan supervisi Operasi Peti Menumbing 2013 ke Polres Bangka. Tim Supervisi Ops Peti Menumbing 2013 dari Itwasda Polda Kep. Babel dipimpin langsung oleh AKBP Zaidan yang didampingi AKP Robi. Pelaksanaan Operasi Peti Menumbing 2013 di Polres Bangka sudah berakhir sejak tanggal 14 November 2013.

Pelaksanaan Supervisi Operasi Peti Menumbing 2013 di Polres Bangka terkait dengan sistem dan mekanisme pelaksanaan Operasi Peti Menumbing 2013 antara lain rencana operasi, anggota yang terlibat operasi, rencana kegiatan, laporan kegiatan dan pertanggungjawaban anggaran operasi. Tim Supervisi Operasi Peti Menumbing 2013 sebelumnya disambut langsung oleh Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai di ruang Kabag Ops Polres Bangka. Melalui supervisi Operasi Peti Menumbing 2013 ini diharapkan pelaksanaan operasi bisa lebih maksimal dan sesuai dengan aturan pelaksanaan operasi.

Pembinaan Kemitraan Umat Undang Narasumber Dari Polres Bangka

POLDA KEP. BABEL, POLRES BANGKA – Waka Polres Bangka Kompol Didit BW, Selasa (19/11/2013), memberikan sosialisasi tentang peran remaja terhadap kamtibmas di SMK Yapensu Sungailiat. Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pembinaan Kemitraan Umat yang diselenggarakan oleh Kantor Kementrian Agama Kab. Bangka. Kompol Didit BW dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai nara sumber dari Polres Bangka mewakili Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai yang kebetulan sedang ada tugas.

Materi yang disampaikan terkait dengan peran serta remaja dan pelajar sebagai generasi muda terhadap kamtibmas, antara lain masalah kenakalan remaja, narkoba, dan kamseltibcar lantas. Peserta sosialisasi terdiri dari perwakilan beberapa pelajar SMK Yapensu Sungailiat. Kegiatan sosialisasi berjalan cukup interaktif, karena dalam kegiatan tersebut para pelajar yang mengikuti sosialisasi diberikan kesempatan untuk bertanya terkait dengan materi yang disampaikan.

Waka Polres Bangka Kompol Didit BW menjelaskan, diharapkan melalui kegiatan sosialisasi kamtibmas ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru tentang kamtibmas dan kamseltibcar lantas kepada generasi muda. “Kegiatan sosialisasi ini juga merupakan bentuk sinergitas yang baik antara jajaran Polres Bangka dengan Kantor Kementrian Agama Kab. Bangka dalam menjaga dan memelihara kamtibmas,” tambah Kompol Didit BW.

Para Penambang Illegal Di Kawasan Jelitik Dihimbau Untuk Hentikan Aktifitasnya

POLDA KEP. BABEL, POLRES BANGKA – Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai yang didampingi Kabag Ops Polres Bangka Kompol Taufik Lukman, Kasat Sabhara Polres Bangka AKP Taviv, Kapolsek Sungailiat AKP Joko Handono dan dan beberapa anggota Polres Bangka mendatangi para penambang di kawasan Jelitik Sungailiat, Rabu (20/11/2013). Hal ini dilakukan sebagai tindakan persuasif setelah puluhan ponton TI apung sudah berada dikawasan industri Jelitik untuk menambang. Padahal kawasan tersebut baru satu bulan lalu ditertibkan Polres Bangka dari ratusan ponton TI apung. Para penambang tersebut memang belum beroperasi, tetapi rencana mereka untuk melakukan kegiatan penambangan di daerah tersebut cukup meresahkan masyarakat.

"Kali ini saya masih persuasif dan meminta penambang untuk mengangkat peralatannya, karena tidak ada izin menambang di sini," kata AKBP I Bagus Rai kepada para penambang saat memberikan arahan. Kepada ratusan pekerja dan pemilik TI apung, Kapolres Bangka menegaskan tidak akan segan-segan memproses penambang yang tetap bekerja disana. Para penambang dihimbau Kapolres Bangka untuk segera membongkar peralatan tambangnya dan segera meninggalkan lokasi tambang di Jelitik tersebut. AKBP I Bagus Rai menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan para penambang tersebut tidak memiliki izin atau ilegal.

Namun demikian, saat ini jajaran Polres Bangka masih bertindak persuasif dan meminta penambang untuk membongkar sendiri peralatan tambangnya. Kapolres Bangka juga menghimbau agar para penambang tidak percaya begitu saja terhadap pihak-pihak atau oknum dari instansi tertentu yang menyuruh mereka menambang dan mengaku sudah mendapat izin. Kapolres Bangka juga menegaskan, bahwa jika ada yang mengaku sudah dapat izin dari Kepolisian dipastikan itu tidak benar. Aturannya jelas, Polisi bukan yang berwenang mengeluarkan izin, Polisi hanya menegakkan aturan. “Jika memang mau mengurus izin dipersilahkan mengajukan atau mengurus ke Pemda Kab. Bangka selaku pemilik lahan. Jika memang sudah ada izin maka kepolisian tidak akan mencampuri,” terang Kapolres Bangka.