POLDA
KEP. BABEL, POLRES BANGKA
– Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai yang didampingi Kabag Ops Polres Bangka
Kompol Taufik Lukman, Kasat Sabhara Polres Bangka AKP Taviv, Kapolsek
Sungailiat AKP Joko Handono dan dan beberapa anggota Polres Bangka mendatangi
para penambang di kawasan Jelitik Sungailiat, Rabu (20/11/2013). Hal ini
dilakukan sebagai tindakan persuasif setelah puluhan ponton TI apung sudah
berada dikawasan industri Jelitik untuk menambang. Padahal kawasan tersebut
baru satu bulan lalu ditertibkan Polres Bangka dari ratusan ponton TI apung.
Para penambang tersebut memang belum beroperasi, tetapi rencana mereka untuk
melakukan kegiatan penambangan di daerah tersebut cukup meresahkan masyarakat.
"Kali ini saya masih persuasif
dan meminta penambang untuk mengangkat peralatannya, karena tidak ada izin
menambang di sini," kata AKBP I Bagus Rai kepada para penambang saat
memberikan arahan. Kepada ratusan pekerja dan pemilik TI apung, Kapolres Bangka
menegaskan tidak akan segan-segan memproses penambang yang tetap bekerja
disana. Para penambang dihimbau Kapolres Bangka untuk segera membongkar
peralatan tambangnya dan segera meninggalkan lokasi tambang di Jelitik
tersebut. AKBP I Bagus Rai menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan para
penambang tersebut tidak memiliki izin atau ilegal.
Namun demikian, saat ini jajaran Polres
Bangka masih bertindak persuasif dan meminta penambang untuk membongkar sendiri
peralatan tambangnya. Kapolres Bangka juga menghimbau agar para penambang tidak
percaya begitu saja terhadap pihak-pihak atau oknum dari instansi tertentu yang
menyuruh mereka menambang dan mengaku sudah mendapat izin. Kapolres Bangka juga
menegaskan, bahwa jika ada yang mengaku sudah dapat izin dari Kepolisian dipastikan
itu tidak benar. Aturannya jelas, Polisi bukan yang berwenang mengeluarkan
izin, Polisi hanya menegakkan aturan. “Jika memang mau mengurus izin
dipersilahkan mengajukan atau mengurus ke Pemda Kab. Bangka selaku pemilik
lahan. Jika memang sudah ada izin maka kepolisian tidak akan mencampuri,”
terang Kapolres Bangka.