POLDA
KEP. BABEL, POLRES BANGKA
– Senin (9/12/2013), jajaran Polres Bangka mengundang beberapa tokoh agama dan
masyarakat serta beberapa unsur elemen masyarakat dalam kegiatan dialog
membahas kerukunan umat beragama. Dialog dilaksanakan di gedung serba guna
Polres Bangka sekitar pukul 08.00 Wib. Di beberapa daerah, termasuk di wilayah
Kab. Bangka, isu SARA kerap menjadi pemicu terjadinya konflik sosial. Oleh
karena itu, perlu ada pengetahuan dan pemahaman dari masyarakat tentang
keanekaragaman suku, budaya dan agama agar tercipta rasa saling menghormati dan
tenggang rasa di dalam kehidupan sosial masyarakat.
Hadir sebagai narasumber dalam
kegiatan dialog tersebut antara lain Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Kabupaten Bangka H Husien Djais, dosen Universitas Bangka Belitung (UBB)
Dr Ibrahim Phd serta Kabag Sumda Kompol Nur Samsi. "Kegiatan ini merupakan
bentuk tali silahturahmi antar umat agama dimulai dari tokohnya sehingga saling
menghormati dan tenggang rasa antar umat beragam terus berjalan baik di
Bangka," jelas Kabag Sumda Kompol Nur Syamsi atas seizin Kapolres Bangka
AKBP I Bagus Rai.
Ketua FKUB Kab. Bangka H Husien Djais, dalam arahannya menjelaskan, toleransi kerukunan umat beragama di Kabupaten Bangka hingga kini sudah terbina dengan baik karena keberagaman dan perbedaan agama sudah membaur sejak dahulu. Sementarai itu, Dosen UBB Dr Ibrahim Phd, dalam paparanya mengatakan agama adalah bagian dari identitas yang seringkali menjadi alat utama dalam menjalankan politik identitas. Identitas-identitas primordial memang menjadi faktor utama dalam gesekan-gesekan antarperadaban.
No comments:
Post a Comment