Pelantikan Bupati & Wakil Bupati Bangka Periode 2013-2018 Berjalan Aman

POLDA KEP. BABEL, POLRES BANGKA – Rabu (25/9/2013), DPRD Kab. Bangka menggelar Rapat Parpiurna Istimewa dalam rangka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka. Rapat Paripurna Istimewa digelar pukul 09.30 Wib yang dibuka resmi oleh Ketua DPRD Kab. Bangka Parulian. Pelantikan Tarmidzi dan pasangannya Rustamsyah dilantik langsung oleh Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi sebagai Bupati dan wakil Bupati Bangka periode 2013-2018. Mantan Bupati Bangka H. Yusroni Yazid juga ikut hadir dalam Rapat paripurna Istimewa tersebut. Sekitar 350 undangan bergabung bersama anggota DPRD Bangka di dalam gedung sedangkan tamu undangan lainnya berada di tenda di halaman gedung DPRD Kab. Bangka.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Rapat Paripurna Istimewa berlangsung, Polres Bangka menurunkan sebanyak 161 personel diback up  satu peleton Sat Brimob  dan satu peleton Dit Shabara Polda Kep. Bangka Belitung. Pada saat mengambil apel pagi sebelum acara Rapat Paripurna Istimewa dimulai, Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai, SIK menyampaikan kepada para personel Polri yang terlibat pengamanan agar benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik. AKBP I Bagus Rai, SIK juga meminta agar tidak ada penggunaan senjata api oleh anggotanya saat pengamanan. Setiap warga yang keluar masuk halaman gedung DPRD harus diawasi. Beberapa personel Sat Brimob Polda Kep. Babel sebelum acara dimulai melakukan sterillisasi di seluruh gedung sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan selama Rapat Paripurna Istimewa berlangsung.

Setiap tamu undangan maupun panitia pelantikan Bupati Bangka dan Wakil Bupati di Gedung DPRD yang keluar masuk gedung menjalani pemeriksaan oleh anggota Sat Brimob Polda Kep. Babel. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang baru. Pemeriksaan dilakukan selain menggunakan metal detector juga dilakukan pemeriksaan badan, khusus untuk wanita diperiksa oleh Polwan. Bagi mereka yang tidak membawa undangan atau tidak memiliki ID card khusus tidak boleh masuk ke dalam area gedung. Beberapa wartawan dari sejumlah surat kabar juga tidak diperbolehkan masuk karena tidak memilik ID card khusus pelantikan. Secara keseluruhan, pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang baru berjalan dengan aman dan lancar.