Monday, August 26, 2013

Kapolres Bangka Himbau Warga KD Mentok Tidak Mudah Terprovokasi

POLDA KEP. BABEL, POLRES BANGKA – Kapolres Bangka AKBP Pipit Rismanto, SIK, Kamis siang (22/8/2013), melakukan dialog & tatap muka dengan para tokoh masyarakat dan warga Desa KD Mentok di Masjid Al Ihsan. Dialog tersebut terkait dengan kejadian amuk massa warga Desa KD Mentok akibat peristiwa penusukan yang dilakukan oleh Mt (warga Selapan) terhadap Tulus (warga Desa KD Mentok). Dalam kesempatan tersebut, AKBP Pipit Rismanto, SIK menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa KD Mentok untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Warga Selapan Sumatera Selatan yang dievakuasi ke Mapolres Bangka, sementara waktu ditampung  di Mess SDLB Sungailiat. Puluhanorang dewasa, anak-anak, dan kaum perempuan ini diamankan guna menghindari bentrok dengan warga KD Mentok Kecamatan Riausilip pasca penuskan beberapa wkatu lalu.

Akibat kejadian tersebut, warga asal Selapan yang bermukim di Kompleks KD Mentok terpaksa diamankan di Polres Bangka di Sungailiat. Lalupada malam harinya puluhan warga ini ditempati di Mess SDLB milik Pemkab Bangka menunggu proses perdamaian antarwarga yang bertikai. “Pemindahan warga ke mess SDLB Sungailiat karena terdapat anak-anak dan balita, yang dikhawatirkan terganggu kesehatannya,” jelas Kapolres Bangka AKBP Pipit Rismanto, SIK.

Pihak Dinsos Bangka mengutarakan, warga yang diungsikan ke SDLB ini hanya sementara waktu kurang lebih sekitar tiga hari. Mereka diminta saling berkomunikasi kepada pihak keluarganya yang lain dan seandainya mereka ingin pulang ke daerah asalnya di Palembang, pihak dinsos  siap mengantar mereka hingga Pelabuhan Muntok, Bangka Barat.

No comments:

Post a Comment